Detik1News– Binus University melalui Binus Business School berkolaborasi dengan Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian (PPSHP) serta Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menghadirkan program spesial bertajuk “Valentine’s with RaBeLO”.
Acara ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan pedagang bunga Pasar Rawa Belong dan memperkenalkan konsep pasar bunga yang lebih modern dan inovatif. Jakarta, 14 Februari 2025
Sebagai bagian dari Project Initiative Binus University, acara ini berlangsung di JWC Senayan Lobby, Binus International JWC Campus, mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.
Melalui program ini, Binus University ingin memberikan pengalaman interaktif bagi mahasiswa dan masyarakat dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik yang berpusat pada bunga dan seni merangkai bunga.
Menghidupkan Semangat Bisnis Bunga di Era Digital
Salah satu daya tarik utama dalam “Valentine’s with RaBeLO” adalah kesempatan bagi pengunjung untuk berbelanja langsung bunga segar dari para pedagang Pasar Rawa Belong. Langkah ini tidak hanya mendukung UMKM lokal tetapi juga memperkuat ekosistem RaBeLO (Rawa Belong Online) sebagai platform digital yang membantu pedagang memperluas jangkauan pasar mereka.
Selain itu, acara ini menawarkan sesi kursus merangkai bunga gratis bagi mahasiswa dan masyarakat umum. Dalam sesi ini, peserta dapat belajar teknik dasar merangkai bunga dan membawa hasil kreasi mereka untuk diberikan kepada orang tersayang, menjadikan perayaan Valentine lebih berkesan.
Untuk menambah keseruan, tersedia photobooth dengan dekorasi bunga yang indah, memungkinkan pengunjung mengabadikan momen spesial. Tidak hanya itu, bagi mereka yang mengikuti akun Instagram @rabelo.jakarta, tersedia kesempatan memenangkan voucher belanja bunga sebagai bentuk apresiasi bagi pengunjung yang mendukung komunitas pedagang bunga Rawa Belong.
Pemberdayaan UMKM dan Edukasi Bisnis bagi Pedagang Bunga
Sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha kecil, Binus Business School juga menyelenggarakan sesi coaching bisnis bagi para pedagang bunga.
Dalam sesi ini, dosen-dosen ahli di bidang manajemen dan pemasaran memberikan wawasan strategis mengenai peningkatan daya saing usaha, pemanfaatan pemasaran digital, serta pengelolaan bisnis yang lebih efisien.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pedagang bunga dapat mengembangkan bisnis mereka secara lebih modern dan berdaya saing.
Tak hanya bagi pedagang, program ini juga menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa Binus untuk terlibat langsung dalam komunitas bisnis.
Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, mahasiswa dapat memahami rantai pasok industri bunga, strategi pemasaran yang efektif, serta tantangan yang dihadapi para pedagang dalam menghadapi persaingan pasar.
Interaksi ini memberikan wawasan praktis yang tidak dapat diperoleh hanya dari ruang kelas, sehingga memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.
Sinergi Akademik dan Industri untuk Masa Depan Pasar Bunga
Inisiatif ini merupakan bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan industri, dengan tujuan menciptakan dampak positif bagi komunitas sekitar. Pasar Bunga Rawa Belong memiliki potensi besar sebagai pusat perdagangan bunga di Indonesia.
Oleh karena itu, melalui program ini, Binus University ingin membantu para pelaku usaha lokal agar lebih inovatif dalam mengembangkan bisnis mereka.
Selain itu, keberlanjutan ekosistem pasar bunga juga didorong melalui adopsi teknologi digital. Dengan hadirnya RaBeLO (Rawa Belong Online), diharapkan para pedagang bunga dapat memperluas jangkauan pasar mereka tidak hanya secara offline, tetapi juga melalui platform digital.
Langkah ini menjadi bagian dari transformasi bisnis yang lebih modern dan berkelanjutan, membuka peluang bagi pedagang untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas di era digital.
Dengan konsep “shop and learn”, program ini diharapkan dapat membangun ekosistem bisnis bunga yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Acara ini bukan sekadar perayaan Valentine, tetapi juga sebuah gerakan nyata untuk memperkuat keberlanjutan Pasar Bunga Rawa Belong melalui inovasi dan edukasi.