Hermeneutika Pernyataan Patriotik Prabowo Sebut Kelapa Sawit Aset Negara yang Harus di Jaga, Kembalikan Marwah Bangsa

REDAKSI MEDAN

- Redaksi

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:16 WIB

5031 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA
Direktur Eksekutif Centre of Study Plantation and Culture Indonesia (CeSPLAC Indonesia), Dr. Christian Orchard Perangin-Angin, SH., MKn., CLA., CCD, memberikan tanggapan mendalam terhadap pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut kelapa sawit sebagai aset negara dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) pada 30 Desember 2024 lalu.

Dalam siaran persnya, Kamis (16/1), Christian menyatakan bahwa pernyataan tersebut harus ditafsirkan melalui hermeneutika sebagai seruan untuk membangkitkan kedaulatan dan marwah bangsa Indonesia.

Menurut Christian, hermeneutika, yang berasal dari bahasa Yunani hermeneuein dan berarti menafsirkan, memberi pemahaman, atau menerjemahkan, sangat relevan dalam menyelesaikan polemik yang berkembang.

Sejumlah pihak mengkritik pernyataan Presiden Prabowo dengan menyebut bahwa ekspansi kelapa sawit telah menyebabkan deforestasi besar-besaran selama dua dekade terakhir, termasuk hilangnya 30 hektar hutan pada tahun 2023 akibat perluasan perkebunan sawit.

Namun, Christian menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukanlah variabel independen, melainkan seruan strategis yang bertujuan melindungi kelapa sawit sebagai komoditas strategis bangsa.

“Pernyataan Prabowo bukan sekadar opini, melainkan ajakan untuk membangkitkan kedaulatan bangsa yang selama ini terjajah oleh kekuatan ekonomi global,” ujar Christian.

Christian juga menyoroti keberanian Prabowo dalam menghadapi tekanan internasional, khususnya regulasi European Union Deforestation Regulation (EUDR) yang membatasi produk kelapa sawit Indonesia.

Menurutnya, kelapa sawit memiliki peran penting dalam memastikan swasembada pangan dan energi, termasuk pengembangan industri B-40 dan B-50.

Di tengah pro dan kontra terkait kelapa sawit, Christian menyerukan agar semua pihak fokus pada solusi konstruktif.

“Daripada terjebak dalam perdebatan yang tidak produktif, lebih baik para ahli memberikan masukan positif untuk mewujudkan perlindungan kelapa sawit yang pro rakyat,” katanya.

Ia juga mendorong percepatan program peremajaan sawit rakyat secara masif serta penguatan regulasi perlindungan industri kelapa sawit agar dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat Indonesia.

“Salut untuk Presiden Prabowo yang berani mengembalikan marwah bangsa Indonesia di tengah penjajahan ekonomi kapitalis,” tutupnya.(AVID/rel)

Berita Terkait

Wali Kota Medan Hadiri Penandatanganan Kerja Sama dan Pembukaan Pelatihan Tenun Ulos di Lapas Perempuan Medan
Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan Sebagai Momentum Tingkatkan Kualitas Kepribadian Warga Binaan
Lapas Sibolga Perkuat Sinergi dengan Media, Perkenalkan Wartelsuspas sebagai Inovasi Bebas Narkoba dan Handphone Ilegal
Razia Rutin Lapas Perempuan Medan: Wujudkan Deteksi Dini Gangguan Kamtib dan Pembinaan CPNS
Perkuat Sinergi dan Integritas, Rutan Labuhan Deli Ikuti Apel Bersama Pegawai Secara Virtual
Jumat Itu, Tangis Abang Becak dan Ojol Menyatu dalam Pelukan Kebaikan TNI Denpom I/5 Medan
Klinik Pratama Rutan Kelas I Medan Bekali CPNS Tenaga Kesehatan, Kanwil Ditjenpas Sumut
KAMAK Desak KPK Periksa Bobby Nasution, Jangan Takut Intervensi

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:55 WIB

Berkas Perkara Korupsi Jalan Nani Wartabone Dinyatakan Lengkap

Rabu, 7 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kolaborasi BINUS University dan Okiagaru Farm Dorong Inovasi Produk Pertanian Lokal

Kamis, 17 April 2025 - 13:25 WIB

Buya Khairul: Pilihan IPTI Selalu Tepat, Kini Saatnya Aldi Syahputra Siregar Tunjukkan Tangan Dingin

Rabu, 16 April 2025 - 11:51 WIB

Kalapas Kelas I Medan Herry Suhasmin Dukung Penuh Jalinan Sinergitas Pemasyarakatan dan TNI dalam Kunjungan ke Kodam I/BB

Jumat, 21 Maret 2025 - 12:03 WIB

Kebakaran Hebat Melanda Pusat Pertokoan GS Pasar Jumat Purwakarta

Jumat, 14 Maret 2025 - 16:26 WIB

Buat Apa Progam Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Jika Kekayaan Tak Dimiliki

Kamis, 6 Maret 2025 - 05:05 WIB

Banjir Bekasi Belum Surut, Warga Butuh Bantuan Mendesak

Rabu, 5 Maret 2025 - 09:51 WIB

AMAK Indonesia Desak KPK dan Kejagung Segera Proses Laporan Terkait Gurita Korupsi di Tasikmalaya

Berita Terbaru