MEDAN
Pagi itu, suasana di depan Markas Denpom I/5 Medan di Jalan Letjen Suprapto terasa berbeda.
Sejumlah kaum dari berbagai latar belakang berbeda yakni penyandang disabilitas, tuna wisma, hingga pekerja pengangkut sampah, datang dengan penuh harap.
Dalam kegiatan rutin Jumat Berkah, Denpom I/5 Medan membagikan paket makanan siap saji, membawa kebahagiaan yang tak terhingga bagi mereka yang menerima.
Namun, bukan hanya kebahagiaan yang terlihat, melainkan juga air mata haru.
Beberapa di antara mereka tak kuasa menahan tangis saat menerima bantuan.
“Kami tidak menyangka ada yang peduli kepada kami seperti ini. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI,” ucap seorang tuna penyandang disabilitas yang duduk di kurai rodanya dengan mata berkaca-kaca, sambil memeluk erat paket makanan yang diterimanya.
Begitu juga dengan tunawisma dan pekerja pengangkut sampah, yang sehari-hari bergulat dengan kerasnya hidup, juga tampak terharu.
“Kami merasa dihargai. Bantuan Denpom I/5 ini sungguh menguatkan kami untuk terus bekerja demi keluarga,” ungkap salah seorang dari mereka dengan suara bergetar.
Komandan Denpom I/5 Medan Letkol CPM Hanri Wira Kusuma yang dihubungi awak media mengatakan, bahwa Jumat Berkah merupakan wujud nyata kepedulian TNI kepada masyarakat kecil yang membutuhkan.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Melihat mereka tersenyum adalah kebahagiaan terbesar bagi kami,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa kebaikan sekecil apa pun dapat membawa dampak besar, terutama bagi mereka yang setiap harinya berjuang di tengah keterbatasan.
Tangis haru yang mengiringi pembagian bantuan itu menjadi bukti betapa bantuan sederhana mampu menggerakkan hati dan memberi harapan baru.
Di sela kegiatan, doa terus dipanjatkan oleh para penerima manfaat, menciptakan momen yang penuh makna.
Di tengah kehidupan yang kerap kali sulit, secercah kebaikan ini menjadi penguat bahwa kasih sayang dan kepedulian masih hidup di hati banyak orang.(AVID)