MEDAN
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1, Rico Waas dan Zakiyuddin (Rico-Zaki), berhasil mencuri perhatian dalam debat publik ketiga Pilkada Kota Medan yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Angkasa Medan, Jumat (22/11/2024).
Acara debat yang menjadi penutup rangkaian kampanye ini mengangkat dua tema besar, yakni “Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dengan Nasional” serta “Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan.”
Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah paparan inovatif Rico terkait ketahanan pangan.
Dalam debat tersebut, ia memperkenalkan “Program Jaminan Sembako Murah” sebagai solusi untuk menjaga stabilitas harga sembako.
Rico menjelaskan bahwa program tersebut akan mencakup operasi pasar untuk mencegah penimbunan bahan pokok serta menghubungkan PUD Pasar dengan para nelayan, petani, dan peternak di sekitar Kota Medan.
“Jika harga sembako naik, kami akan memberikan subsidi untuk memastikan harga tetap terjangkau bagi masyarakat,” tegas Rico.
Dede Lubis: “Rico-Zaki Berikan Harapan Baru untuk Medan”
Ketua GM FKPPI PC 0201 Medan, Dede Hadade Lubis, SE, bersama ratusan anggotanya turut hadir dalam acara tersebut untuk memberikan dukungan kepada pasangan Rico-Zaki.
Dede memberikan analisis mendalam kepada wartawan usai acara, memuji visi dan misi pasangan ini yang dinilai realistis dan berdampak besar bagi masyarakat.
“Debat ini membuktikan bahwa Rico-Zaki tidak hanya retorika, tetapi mereka punya solusi nyata yang aplikatif. Program mereka tentang ketahanan pangan adalah terobosan yang sangat luar biasa. Kolaborasi dengan petani, nelayan, dan peternak akan menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang kuat,” ujar Dede.
Dede juga menyoroti kecerdasan dan kecakapan Zakiyuddin dalam menjawab isu-isu strategis terkait pembangunan berkelanjutan dan penguatan kebangsaan.
Menurutnya, duet Rico-Zaki memberikan harapan baru bagi Medan untuk menjadi kota yang lebih maju dan inklusif.
“Tidak hanya soal ketahanan pangan, visi mereka tentang pembangunan yang selaras dengan provinsi dan nasional adalah kunci agar Medan menjadi pusat ekonomi dan budaya yang lebih kompetitif. Rico-Zaki adalah pemimpin muda yang dinamis dan berintegritas,” tambah Dede.
Harapan Masyarakat untuk Perubahan
Ketua KPU Medan, Mutia Atiqah, dalam sambutannya sebelum debat dimulai, mengungkapkan harapan agar momen ini menjadi tonggak perubahan bagi Kota Medan. “Dengan debat publik pamungkas ini, semoga masyarakat dapat melihat pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan positif,” kata Mutia.
Debat ini menjadi penentu dalam Pilkada Kota Medan, dan pasangan Rico-Zaki telah menunjukkan bahwa mereka siap memimpin dengan inovasi dan strategi yang solid.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk tokoh seperti Dede Lubis, semakin memperkuat keyakinan masyarakat terhadap pasangan ini.
Pilkada Kota Medan akan menjadi ajang pembuktian apakah visi dan misi Rico-Zaki mampu memenangkan hati warga Medan untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik.(red)