Zulfadhli Sebut, Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok

REDAKTUR UTAMA

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024 - 07:53 WIB

5027 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua DPRA Zulfadhli menilai pernyataan Abu Mudi soal gitok Dek Fadh, kurang elok. Meski dukung-mendukung dalam pilkada merupakan hak prerogatif setiap warga negara, akan tetapi menyatakan seharusnya dia bukan mengelus tapi meng-gitok– kepala Dek Fadh, merupakan kalimat yang tidak perlu disampaikan ke publik.

Politisi Partai Aceh Zulfadhli, Jumat (15/11/2024) menyebutkan kunjung-mengunjungi dalam konteks pilkada merupakan hal lumrah. Sesuatu yang umum dilakukan oleh kontestan. Apalagi berkunjung ke tempat para cendekiawan dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes).

Kunjungan Dek Fadh yang ditemani oleh anggota DPR RI Ruslan M. Daud ke Dayah MUDI Mesra beberapa waktu lalu, juga bagian dalam rangkaian silaturahmi politik. Jauh-jauh hari juga sudah diketahui bila Abu Mudi (Waled Hasanoel Bashry) telah menyatakan dukungan kepada paslon lain.

“Semua orang juga tahu bahwa Abu Mudi jauh-jauh hari telah memberikan dukungan kepada paslon lain. Dek Fadh juga tahu itu. Tapi lazimnya politisi, siapa saja akan didekati, karena politik merupakan seni dalam meyakinkan, mempengaruhi, dan merangkul,” kata Zulfadhli.

Dalam kunjungan itu Abu Mudi mengelus kepala Dek Fadh. Foto tersebut kemudian beredar dengan narasi bila Abu Mudi telah memberikan dukungan kepada Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Pada peringatan Maulid Nabi di Dayah Misbahul ‘Ulum Diniyyah Al-Aziziyah (MUDA), Desa Aramiyah Gampong, Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Kamis, (14/11/2024), Abu Mudi memberikan klarifikasi.

Bagi Zulfadhli, klarifikasi tersebut lumrah saja. Sebuah hal yang memang perlu dilakukan bilamana telah terjadi dis-informasi terhadap sebuah kabar atau peristiwa.

Akan tetapi, selain memberikan klarifikasi, Abu Mudi menambahkan narasi yang dinilai kurang pantas.

Saat itu Abu Mudi mengatakan, ““Tapi bak meulakee gusuk ulee. Nyan yang salah. Adak meudeh lon gitok.”

Kata gitok tersebut, menurut Zulfadhli merupakan hal yang tidak perlu disampaikan. Karena pertemuan antara Abu Mudi, Dek Fadh, dan Ruslan berlangsung penuh keakraban. Nuansanya penuh suasana nyaman dan santai.

Gitok ulee dalam khazanah keacehan mengandung makna merendahkan, tidak menghargai, dan menyepelekan.

“Itu kalimat tidak pantas dan tidak perlu. Sekaliber Abu Mudi seharusnya bila memilih kalimat yang lebih menjunjung penghormatan bagi semua orang. Apalagi yang datang itu Dek Fadh, sosok yang juga beliau kenal dengan baik,” kata Zulfadhli.

Pria asal Samalanga tersebut, berharap Abu Mudi dan siapapun, tetap menjunjung tinggi semangat sportifitas dalam berpolitik. Perbedaan dukungan merupakan sunnatullah di dalam politik.

Zulfadhli berharap para tokoh dapat menampilkan gaya politik santun dalam berkompetisi. Yakinkan rakyat untuk memilih kandidat tertentu dengan cara-cara yang menarik, menawan, serta mendidik.

“Saya kira siapapun harus mengedepankan politik santun, menghormati perbedaan, dan menampakkan cara-cara elegan,” imbuhnya.

[Tim IWO Gayo Lues]

Berita Terkait

Haji Man Apresiasi Kebijakan Gubernur Aceh Mualem Hapus Barcode BBM di SPBU
Pelantikan Mualem Dan Dekfadh Sebagai Gubernur Dan Wakil Gubernur Aceh Priode 2025 – 2030 Oleh Mendagri RI, Juga Dihadiri Mantan Wakil Presiden RI Yusuf Kala.
Pelayanan Prima Safrizal ZA: Tanda Cinta untuk Aceh
Cara Memahami Putusan HakimAlumni Dayah Aceh Jabat Posisi Penting di UIN Ar-Raniry Banda Aceh
Dalam Happy Family PW IWO Aceh Turut Dimeriahkan Oleh Penampilan Tik Toker Aceh.
FAKSI Aceh Dampingi Korban Dugaan Pemukulan Oleh Oknum TNI di Mie Gacoan Banda Aceh.
Peringatan Maulid Raya Foskadja Berjalan Sukses. Marzuki Hasyim Berharap, Foskadja Harus Miliki Sekretariat Sendiri.
Foskadja Besok Akan Gelar Molod Raya, Diperkirakan Ribuan Alumni Hadir.

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:06 WIB

Aplikasi Koin Jagat, Kebocoran Data Komdigi, Teknologi AI dan Pembatasan Medsos Anak-anak, Ini Masukan Pengamat IT

Rabu, 12 Februari 2025 - 18:43 WIB

Berhasil Temui Kakorbinmas Baharkam Polri, FKUB Pegubin Melaporkan Sejumlah Aktifitas Penyakit Sosial Di Kota Osibil

Rabu, 12 Februari 2025 - 04:50 WIB

Sekda Herman Suryatman: Komitmen Kuat Kunci Sukses Jabar Jadi Provinsi Termaju

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:06 WIB

Warga Diminta Tenang, AZAN Tetap Bupati Aceh Timur: Tak Ada PSU

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:45 WIB

Perkuat Sinergi dan Kolaborasi, Kakawil Kemenkum Kalteng Terima Kunjungan Kajari Palangka Raya

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:18 WIB

Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Jajaran Kanwil Kementerian Hukum Ikuti Kegiatan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Sanaman Lampang

Kamis, 23 Januari 2025 - 23:22 WIB

Wujudkan Efektivitas Birokrasi dan Pelayanan Publik Menjadi Lebih Baik, Kepala Kantor Wilayah Lantik 9 Pejabat Fungsional di Lingkungan Kanwil Kemenkum Kalteng

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:49 WIB

Kakanwil Kemenkum Kalteng Ikuti Pengarahan Dirjen Peraturan Perundang-undangan Kemenkum RI

Berita Terbaru

IKN

2.200 Pekerja Bergabung di IKN

Senin, 17 Feb 2025 - 03:18 WIB