Dalam Waktu Dekat Ini, Investor Asing Asal Prancis Akan Lakukan MoU Dengan Pihak PT. Leuser Pancholi Sinergi.

DETIK 1 NEWS

- Redaksi

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:27 WIB

50206 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gayo Lues – Untuk menyahuti keinginan para Petani Nilam yang ingin bekerja sama dengan Investor Asing dibidang penjualan minyak Nilam yang ada di dataran tinggi Kabupaten Gayo Lues.

Atas dasar diatas, baru – baru ini tiga investor Asing asal dari Negara Perancis sempat mengunjungi dataran tinggi Gayo Lues sekaligus melakukan penjajakan serta penyesuaian soal harga minyak Nilam yang nantinya mereka terima di Negaranya.

Tak main- main, untuk menyahuti keinginan Petani Nilam tersebut, Kontraktor Muda Riky yang juga anak kandung dari pengusaha Sukses asal dari Gayo Lues Rabudin Jaha ini, dalam waktu dekat akan melakukan Penanda tanganan Kontrak kerja sama dengan Investor Perancis tersebut untuk penjualan minyak Nilam sekitar 30 Ton per Bulan dengan harga jual berkisar Dua Juta Dua Ratus Ribu (Rp. 2200.000) Perkilonya.

Bahkan Riky juga direncanakan Bulan Desember 2024 mendatang akan berangkat ke Perancis meloby Investor lain untuk menampung minyak Nilam, Minyak Sere, Coklat, Kopi dan Kulit Manis.

Ini tentu saja sangat didambakan oleh para Petani Gayo Lues sehingga nantinya bisa mensejahterakan ekonomi para petani tersebut.

Menurut Riky, apabila Investor asing tersebut berhasil terealisasi di Gayo Lues maka diperkirakan Uang petani beredar di Gayo Lues bisa mencapai Rp. 66 Milyar Per Bulan.

“Ya jika nantinya antara Koperasi dan Investor Asing tersebut berhasil terealisasi di Gayo Lues, kemungkinan besar Uang petani beredar di dataran tinggi Gayo Lues ini bisa mencapai Rp. 66 Milyar Rupiah Per Bulanya, ” Sebut Riky Optimis.

Namun kata Riky, kedatangan Investor Asing tersebut ke Gayo Lues ini, ada yang mengait- ngaitkan ke isu Politik, ini yang kita sayangkan, padahal kedatangan mereka ke Negeri kita ini tidak lain hanyalah urusan Bisnis dan bukan urusan Politik.

“Nah berkebetulan kedatangan mereka dari Perancis ke Gayo Lues ini bertepatan dengan Pilkada, sehingga ada Oknum yang tidak bertanggung jawab menggoreng isu tersebut ke ranah Politik itu yang kita sayangkan,” Ujarnya.

Akibat dari gorengan isu tersebut, pihak Kantor Imigrasi kelas III Non TPI Takengon langsung menangkap dan mengamankan ketiga Investor Asing kewarganegaraan Perancis tersebut ini kan tidak logis.

Seharusnya kata Riky, pihak Imigrasi seharusnya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pejabat yang berkompeten di Gayo Lues ya salah satunya Panwaslih Kabupaten, sehingga bisa mereka jelaskan maksud dan tujuan orang Asing tersebut ke Gayo Lues ini. Sehingga jelas tujuan mereka ke sini apakah Bisnis atau apa, seharusnya begitu.

“Ini kan tidak, akibat dari isu tersebut, beranggapan bahwa ketiga Investor Asing tersebut datang ke Gayo Lues ini mendukung salah satu Calon Bupati gitu, apa mungkin mereka mau, mereka orang asing itu bukan bodoh mereka hanya mementingkan dirinya hanya untuk bisnis dan bukan hal lainnya”

“Bahkan Kita menduga pihak Imigrasi Kelas III Takengon tersebut ada yang menyetir terkait kehadiran orang Asing tersebut, terus terang walaupun saya masih muda saya paham karena saya sering dilapangan mungkin dalam artian jika kita seorang pengusaha apakah kita tidak dekat dengan para Pejabat baik di Pusat, Provinsi dan Daerah pasti semua orang tahu itu, namun bagi kami tidak jadi soal, cuman yang kita sesalkan kenapa pihak Imigrasi kelas III Takengon tidak berpikir panjang dengan hanya mendegar isu murahan langsung main tangkap dan tidak berkoordinasi dulu dengan para pihak yang menangani masalah Pilkada di Gayo Lues ini, ” Kesal Ricky.

Lanjut Ricky, padahal kita tahu, untuk meloby pihak Investor Asing datang ke Negeri kita ini bukan gampang itu butuh proses yang cukup panjang bahkan para pengusaha Daerah untuk menjalin kerjasama ribetnya minta ampun bahkan kita harus koordinasi dulu dengan para pihak yang mengurusi orang Asing dan itupun sangat panjang prosesnya, jadi menurut kami, tindakan yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas III Takengon tersebut sangat keji dan kurang memahami tupoksinya sebagai pejabat Imigrasi.

Akibat dari perbuatan Mereka, para petani khususnya petani Minyak Nilam, Petani Sere Wangi dan lainnya mengecam tindakan Oknum Kantor Imigrasi kelas III Takengon yang menangkap/Deportasi Investor Asing itu dari Dataran tinggi Gayo Lues ini, karena mereka merasa dirugikan oleh pihak Imigrasi kelas III Takengon tersebut.

“Semoga hal- hal seperti itu jangan terulang lagi, semoga dalam penandatanganan perjanjian Kontrak dengan para investor Asing tersebut bisa membuat ekonomi para petani di Gayo Lues ini berlahan- lahan bisa bangkit dari kesulitan ekonomi nantinya, ” Pungkas Pengusaha/Kontraktor Muda ini dengan santai. [Tim Media]

Berita Terkait

Brimob Aceh, Melaksanakan Patroli Anti Premanisme Bersama Polres Gayo Lues
Kodim 0113/Gayo Lues temukan 3 Ha Lahan Ganja di Pegunungan di Desa Ekan, Kec. Pining Gayo Lues
Kapolres Gayo Lues Gelar Kegiatan Sholat Subuh Berjamaah, Pererat Silaturahmi dengan Masyarakat
Kapolres Gayo Lues Gelar Sholat Jum’at Keliling Bersama Masyarakat Desa Kerukunan Kutapanjang
Silaturahmi Bupati Gayo Lues Ke Mako Kompi 4 Batalyon C Pelopor
Kapolres Pelalawan “Preman Pelaku Curanmor yang Meresahkan Masyarakat Pangkalan Kerinci Berhasil Diringkus “Tim Opsnal Polres Pelalawan.
Komsos, media Babinsa Untuk Menjalin Silaturahmi Dengan Warga Binaan
Satresnarkoba Polres Gayo Lues Tangkap Pelaku Pengguna, Kurir dan Pengedar Narkotika Jenis Ekstasi

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 03:46 WIB

Tegakkan Marwah Ninik Mamak, Adius Saleh dan Kasyanti Resmi Dilaporkan ke Mapolda Sumatera Barat

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:03 WIB

Eksklusif & Tertutup: Pelatihan Dinas Pendidikan Pangkep di Makassar Tuai Kritik Pedas

Senin, 17 Maret 2025 - 15:13 WIB

Dalam sepekan Satresnarkoba Polres Gayo Lues berhasil Gagalkan Ratusan Kilogram Ganja Lintas Provinsi

Rabu, 29 Januari 2025 - 00:12 WIB

Tegas, Imigrasi Kendari Deportasi 1 WNA Asal China yang Bermasalah

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:24 WIB

Dua Tersangka Kasus Korupsi Gedung RSUD Al Ihsan Ditangkap, Gratifikasi Rp1,81 Miliar Disita

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:38 WIB

Sat Narkoba Polres Simalungun Ringkus Pengedar Narkoba, Amankan Sabu dan Ganja Seberat 151,9 Gram

Selasa, 26 November 2024 - 10:45 WIB

Pembacaan Tuntutan Ditunda, Jaksa Agung dan Kajatisu Diminta Segera Periksa dan Evaluasi Posisi Jaksa Ade Meinarni Barus, SH di Kejaksaan Negeri Cabang Pancur Batu

Minggu, 17 November 2024 - 22:10 WIB

Kanit Reskrim dan Intel Polsek Bangun Bersinergi, Pengedar Sabu di Simalungun Bertekuk Lutut

Berita Terbaru