BANDUNG
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandung menerima kunjungan dari perwakilan Badan Kerja Sama Pelayan Firman Kristen Katolik (BKSPFKK).
Kunjungan ini menjadi kesempatan untuk mempererat kerja sama dalam pelayanan keagamaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Nasrani di Lapas Perempuan Bandung.
Perwakilan BKSPFKK yang hadir dalam kunjungan tersebut Julius Picaully yang mewakili umat Katolik, Pnt. Listiana Untari dari Gereja Kristen Jawa, Pnt. Agung Suwondo dari GPIB Maranatha, dan Tuwatanassy dari GPIB Sejahtera.
Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung Yekti Apriyanti, beserta jajarannya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen lapas dalam memberikan pembinaan rohani kepada WBP Nasrani.
Kepala Lapas Perempuan Bandung, Ibu Yekti Apriyanti, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan pelayanan yang telah diberikan oleh BKSPFKK. “Kami sangat berterima kasih kepada BKSPFKK atas dukungannya dalam memberikan pembinaan rohani kepada WBP Nasrani. Ini merupakan bagian penting dari program pembinaan yang kami jalankan di Lapas Perempuan Bandung,” ungkap Yekti.
Kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan di Lapas Perempuan Bandung ini menjadi salah satu upaya dalam memberikan pembinaan mental dan spiritual bagi WBP, sehingga diharapkan dapat membantu mereka menjalani masa pembinaan dengan lebih baik dan penuh makna. (red)