DETIK1News — Gempa bumi yang mengguncang Kertasari dan Pangalengan, Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/09/2024), menyisakan duka dan keprihatinan bagi masyarakat setempat. Namun, di tengah bencana tersebut, semangat gotong royong dan kepedulian terpancar dari berbagai pihak, termasuk dari komunitas Pajero Indonesia One.
Komunitas Pajero Indonesia One, dengan sigap dan penuh empati, langsung bergerak menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada para korban. “Tidak sampai seminggu setelah gempa, kami langsung turun ke lapangan,” ujar Kabidsos Nasional Wisnu Salman, menggambarkan kecepatan respons komunitas ini. “Kami memberikan bantuan berupa sembako, seperti 1,2 ton beras, 20 dus mie instan untuk Kertasari, 20 dus mie instan untuk Pangalengan, dan kopi saset.” Ujar Wisnu. di Posko Bantuan Bencana Desa Marga Mukti Kecamatan Pangalengan, Selasa (24/09/2024). Sore.
Bantuan yang diberikan oleh komunitas ini bukan hanya sekedar bantuan materi, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian dan rasa kemanusiaan. “Kami ingin menginisiasi dan menginspirasi komunitas mobil dan masyarakat Indonesia untuk ikut membantu korban gempa,” imbuh Wisnu, menekankan bahwa bantuan ini bukan hanya untuk meringankan beban, tetapi juga untuk menularkan semangat gotong royong kepada masyarakat luas.
Ketua Korwil 4 Jawa Barat Pajero One, Asep, menambahkan bahwa sekitar 15 mobil dan 30 orang dari komunitas Pajero One, dibantu dengan Pengnas, turun langsung menyalurkan bantuan. “Kami tidak hanya membantu di Bandung, tetapi juga di Sumedang, Garut, dan bahkan Padang,” ungkap Asep, menunjukkan luasnya jangkauan bantuan yang diberikan oleh komunitas ini.
“Semoga bencana gempa bumi ini tidak terjadi lagi, cukup sampai di Bandung,” harap Asep, menggambarkan harapan agar bencana ini tidak terulang kembali.
Kabidsos Wisnu juga memberikan pesan penuh makna bagi para korban. “Ini adalah ujian dari Allah SWT. Siapapun yang bersabar, pasti Allah berikan kemudahan,” katanya, memberikan semangat dan keyakinan kepada warga yang terdampak.
Kasi Pemerintahan Kecamatan Pangalengan, Ujang, mewakili Pemerintah Desa dan warga Marga Mukti, menyampaikan ucapan terima kasih kepada komunitas Pajero One atas kepedulian dan bantuannya.
“Gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi di Pangalengan menyebabkan kerusakan yang cukup parah,” jelas Ujang, menggambarkan dampak bencana yang terjadi. “Total kerusakan meliputi 12 sekolah, 876 rumah warga, 10 masjid, 3 madrasah, dan 1 posyandu.”
Kerusakan terparah terjadi di Desa Marga Mukti, dengan 2 masjid dan 726 rumah warga rusak. Ujang kembali mengucapkan terima kasih kepada komunitas Pajero One yang telah membantu meringankan beban warga di Desa Marga Mukti.
“Terima kasih kepada Komunitas Pajero Indonesia One yang telah memberikan bantuan dan perhatian kepada kami,” ucap Ujang, mewakili rasa syukur warga yang terdampak. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban kami dan membantu kami untuk bangkit kembali.”
Kisah komunitas Pajero Indonesia One ini menjadi bukti bahwa di tengah bencana, semangat gotong royong dan kepedulian manusia dapat menjadi kekuatan yang luar biasa. Semoga bantuan ini dapat memberikan sedikit kelegaan bagi para korban dan membantu mereka untuk bangkit kembali.***