Bincang World Gayonese Community, Begini Tip Dapat LoA dan Kelebihan Kuliah di Malaysia Menurut Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera

DETIK 1 NEWS

- Redaksi

Selasa, 10 September 2024 - 01:17 WIB

5020 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH TENGAH | Selain persyaratan administrasi dan kelengkapan dokumen dari pemberi beasiswa, calon mahasiswa juga perlu menyiapkan Letter of Acceptance (LOA). LOA diperoleh dari supervisor/promotor, yaitu seorang profesor/doktor sebagai bentuk pemberi rekomendasi, demikian disampaikan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera, yang sempat mengajar di University Kuala Lumpur kerjasama dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, dalam Kegiatan “Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” yang digelar World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) secara daring melalui platform Zoom Meeting, Minggu sore (8/9/2024), pukul 16:30-18:00 WIB.

“Oleh karena itu, perlu menjalin komunikasi dan berdiskusi dengan calon promotor/supervisor untuk membicarakan rencana riset dan target yang dicapai saat studi, sehingga promotor bersedia memberikan rekomendasi melalui LOA,” kata Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera.

Lebih lanjut, dijelaskan Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera yang saat ini sudah kembali mengajar di Universitas Padjadjaran, cara memperoleh LOA bisa dilakukan dengan menghubungi secara personal melalui email maupun minta dikenalkan melalui kolega atau teman.

“Kadang-kadang, meski calon pelamar ditolak oleh institusi pemberi beasiswa, tapi tetap bisa melanjutkan kuliah dari beasiswa yang diberikan oleh promotor/supervisor. Karena, profesor/doktor di universitas memiliki hibah penelitian yang bisa memfasilitasi perkuliahan, riset, bahkan biaya hidup sehari-hari. Untuk itu, perlu berkenalan dan menjalin komunikasi dengan calon promotor/supervisor untuk mendapatkan rekomendasi melalui LOA,” tuturnya

Selain kesempatan untuk melanjutkan kuliah master dan doktor, dari pengalamannya, ungkapnya, Malaysia juga membuka kesempatan berkarier sebagai dosen. “Persyaratan untuk melamar bidang kesehatan seperti seperti farmasi, keperawatan, kedokteran, dan tenaga kesehatan lainnya relatif sama seperti syarat menjadi seorang dosen di Indonesia. Selain kemampuan berbahasa Inggris, melengkapi formulir pendaftaran, melengkapi syarat administrasi dan wawancara, beberapa universitas juga memprioritaskan calon pelamar memiliki Surat Tanda Registrasi atau kartu anggota profesi,” sebutnya

Di samping Dr. apt. Vesara Ardhe Gatera (Akademisi Universitas Padjadjaran Bandung dan sebelumnya juga mengajar di University Kuala Lumpur, kegiatan Cerak-cerak (Bincang-bincang) “Kuliah ke Malaysia” juga dinarasumberi oleh Win Adiyansyah Indra (Dosen Technical University of Malaysia Melaka, alumnus Master of Business Administration (MBA) in Strategic Management International Islamic University Malaysia, mahasiswa S-3 University of Southampton, Inggris) dan Dr. Anna Permatasari Kamarudin, S.Tp., M.B.A. (alumnus School of Chemistry and Food Science, Faculty of Science and Technology, Universiti Kebangsaan Malaysia/Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih), dengan MC/ moderator Maisyarah Rahmi Hasan, Lc., M.A., Ph.D. (Dosen UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda/alumnus International Islamic University Malaysia), pengantar oleh Inisiator World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) Yusradi Usman al-Gayoni dan sambutan Prof. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc., M.Eng., IPU., ASEAN. Eng (Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala/Alumnus Denmark)

Berita Terkait

Alamak. Pelayanan RSUD Datu Beru Aceh Tengah Dipertanyakan, Hamdani Kini Dirawat Di RSUZA Banda Aceh.
Seru, SMP IT Cendekia Takengon peringati Isra’ Mi’raj dengan kegiatan Outbound di Danau Lut Tawar
Minimalisir Banjir, Bupati DS Desak BBWS Citarum Bangun Segera Lima Polder di Kawasan Dayeuhkolot
Yayasan Pasak Reje Linge Resmi Terbentuk, Lestarikan Warisan Adat, Sejarah, dan Budaya Gayo
Mualem-Dek Fad Saksikan Langsung Pacu Kuda Takengon Bersama Puluhan Ribu Orang
Akademi Gayo di Malaysia dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Putih Bahas “Kuliah ke Malaysia” yang Digelar World Gayonese Community

Berita Terkait

Senin, 3 Februari 2025 - 20:41 WIB

Sah, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono Resmi Lantik M Rahul Jadi Ketua Pemuda Tani Indonesia Provinsi Riau

Jumat, 13 Desember 2024 - 02:25 WIB

Diduga Abaikan Nasib Anak Berusia 11 Tahun, Ismail Sarlata Minta Gubernur Riau Terpilih Nantinya Copot drg. Wan Fajriatul Mamnunah, Sp. KG dari Jabatannya

Kamis, 28 November 2024 - 12:06 WIB

Lakukan Somasi, Diduga Ketua Aliansi Advokat Muflihun dan Ade Hartati Abaikan Hakjawab dan Hak Koreksi Bagi Pers

Jumat, 8 November 2024 - 16:30 WIB

Kampanye Dialogis Muflihun Disambut Antusias Ratusan Warga Kelurahan Bandarraya Dari tim HASBER

Jumat, 13 September 2024 - 12:58 WIB

Dipercaya Pimpin Riau Lima Tahun Kedepan, Ini Yang Disampaikan Abdul Wahid saat Ngopi Bareng Bersama Masyarakat dan Pers Indonesia di Riau

Sabtu, 7 September 2024 - 14:19 WIB

DPP LHMB Gelar Silaturahmi dan Rapat Kerja Di LAM Provinsi Riau, Di Pekanbaru.

Kamis, 5 September 2024 - 14:21 WIB

Kerjasama Solid, Kanwil Kemenkumham Riau dan Kepolisian Berhasil Ungkap Kasus Narkoba

Minggu, 1 September 2024 - 22:48 WIB

Terkait Viralnya Pemberitaan Dugaan Pelecehan Seksual Alumni Mahasiswi UIR, Ini Pinta Ketua Umum AMI

Berita Terbaru