Warga Minta Selidiki Calon Walikota Penganut Paham Wahabi dan Umumkan ke Masyarakat

DETIK 1 NEWS

- Redaksi

Minggu, 1 September 2024 - 22:46 WIB

5085 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Penyebaran paham wahabi di Aceh telah dilarang oleh fatwa Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) karena tidak sesuai dengan pemahaman mayoritas masyarakat Aceh yang mayoritas menganut ahlussunnah wal jamaah. Apalagi penganut paham wahabi anti dengan kegiatan seperti maulid nabi, zikir berjamaah, do’a bersama, peringatan nuzulul qur’an dan tahlilan karena mereka menganggap semua itu bid’ah dan sesat.

Akhir-akhir ini sudah menjadi pembicaraan umum di masyarakat terkait adanya dugaan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh yang diduga berafliasi atau menganut paham wahabi tersebut. Dikhawatirkan nantinya penyebaran wahabi di ibukota Provinsi Aceh ini akan lebih masif jika diback up dan disokong oleh kekuasaan.

“Melihat kondisi tersebut kami meminta agar para ulama, mubaligh, penegak amar maksud nasi mungkar untuk turun tangan menyelidiki paslon walikota dan wakil walikota Banda Aceh yang terafiliasi dengan paham wahabi tersebut, dan hendaknya hal itu diumumkan kepada publik hasil penyelidikan tersebut,” ungkap Ketua Forum Aceh Bersatu (FAB) Saiful Mulki, Kamis 29 Agustus 2024.

Bahkan lebih afdholnya, kata Saiful, jika memang ada, lebih baik paslon yang bersangkutan sendiri mengakui kepada masyarakat, namun tentu hal itu sangat sulit terjadi, padahal seorang pemimpin dituntut untuk jujur.

“Selain itu jika memang sulit untuk membuktikannya, kita harapkan para ulama, tengku-tengku, para mubaligh kita hendaknya membuat fakta integritas untuk ditandatangani semua pasangan calon walikota dan wakil walikota Banda Aceh, bahwa mereka siap menjunjung tinggi kesetiaan kepada ahlussunnah waljama’ah dan tidak membenarkan penyebaran wahabi jika nanti dipercaya memimpin Banda Aceh,” ujarnya.

Menurut Saiful, hal tersebut harus dilakukan sebelum penyebaran paham wahabi semakin meresahkan masyarakat nantinya. “Ini penting demi menjaga ummat dari paham yang dilarang penyebarannya di Aceh, sebelum terlambat maka para ulama dan mubaligh kita harus melakukan langkah antisipasi. Ini persoalan ummat muslim di bumi serambi mekkah tidak boleh didiamkan begitu saja. Jangan sampai begitu sudah terlanjur, maka akan menghadirkan penyesalan dikemudian hari,”ucapnya.

Berita Terkait

Lambannya Tangani Kasus Pengeroyokan Anak Wartawan Di Sukorejo Wajib Audensi Oleh LSM Pasuruan Raya Di Polres Pasuruan
Peduli Sesama di Bulan Suci: Kapolres Pelabuhan Makassar dan Bhayangkari Kembali Bagikan Takjil di Jalan
Polres Pelabuhan Makassar Gandeng Mahasiswa, Tebar 350 Paket Takjil untuk Masyarakat
Lapas Tuban Dalami Dugaan Distribusi LPG ilegal
Lagi, Bea Cukai dan Polri Lakukan Penindakan 188 kg Narkotika
Kodam Iskandar Muda Gelar Tradisi Meugang, Sambut Ramadhan dengan Kebersamaan.
Ketua DPR Aceh Diminta Jadi ‘Pendingin’ Jelang Meugang
Haji Man Apresiasi Kebijakan Gubernur Aceh Mualem Hapus Barcode BBM di SPBU

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:05 WIB

DPRK Aceh Tenggara Umumkan Penetapan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih Salim Fakhry – Heri Al Hilal

Rabu, 1 Januari 2025 - 04:04 WIB

BPJN 3.5 Wilayah Aceh Tenggara Ruas No.25 Tangani Banjir Bandang Dengan Maksimal di Desa Suka Makmur Kecamatan Semadam

Minggu, 24 November 2024 - 13:53 WIB

Minimalisir Banjir, Bupati DS Desak BBWS Citarum Bangun Segera Lima Polder di Kawasan Dayeuhkolot

Kamis, 24 Oktober 2024 - 17:51 WIB

Pemenangan Dan TIM Hukum Paslon SAH Kecam Pengeroyokan

Selasa, 22 Oktober 2024 - 03:10 WIB

Samurai: Program Paslon Nomor Urut 2 “RASA” Dinilai Positif Menuju Perubahan Aceh Tenggara, Ketua DPRK Jangan Bicara Ngaur

Rabu, 25 September 2024 - 07:30 WIB

Salam Kemenagan, Masyarakat Aceh Tenggara Wajib Tahu Visi Dan Misi Raidin Pinim-Syahrizal (RASA) Nomor Urut 2

Selasa, 24 September 2024 - 16:52 WIB

Polisi Didesak Tangkap Oknum Kepala Desa Kisam Kute Pasir Pelaku Pengancaman & Intimidasi Wartawan

Senin, 23 September 2024 - 17:01 WIB

Soal Ancam Wartawan, Kades Kisam Kute Pasir Resmi Dilaporkan ke Polres Agara 

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

Jaksa Agung : “Negara Masih Ada”

Selasa, 18 Mar 2025 - 02:48 WIB