Rakyat Aceh Setia Bersama Anies, Jangan Pilih Lagi Calon Kepala Daerah yang Diusung Nasdem dan PKS
Banda Aceh – Mantan calon presiden Anies Baswedan yang dinilai sebagai seorang pemimpin karismatik di mata rakyat Aceh terpaksa menelan pil pahit menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Pasalnya partai pengusung utamanya di Pilpres lalu seperti Nasdem dan PKS memilih meninggalkan Anies Baswedan pasca kalah Pilpres.
Padahal kita melihat jika kedua partai ini istiqomah dan berpendirian teguh maka kedua partai ini dapat dengan mudah untuk mengusung Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta, karena secara perolehan kursi maupun suara mencukupi syarat untuk maju di Pilkada Jakarta.
“Sungguh memilukan ketika pemimpin baik seperti sosok Anies Baswedan harus menerima fakta dibuang oleh PKS dan Nasdem pasca Pilpres sehingga sama sekali tak memiliki kesempatan untuk maju di Pilkada. Walaupun berdasarkan hasil survey dari berbagai lembaga kredibel terlihat jelas secara elektabilitas bahwa Anies kandidat yang sangat potensial untuk memenangkan kembali pilkada Jakarta,” ungkap Barisan Setia Anies Baswedan Aceh, Rahmad Rinaldy, Jum’at 30 Agustus 2024.
Namun apa hendak dikata, “Habis manis sepah dibuang”. Fakta tersebut secara nyata menunjukkan bahwa Nasdem dan PKS selama ini hanya memanfaatkan Anies Baswedan untuk meningkatkan perolehan suara di Pemilu 2024 lalu, pasalnya di beberapa daerah termasuk Aceh yang memiliki fanatisme keagamaan yang kuat tentunya sangat ampuh untuk dijadikan katalisator untuk mendongkrak perolehan suara kedua partai politik tersebut. Khususnya di Aceh, kedua partai ini mendapat Anies efek yang cukup besar di Parlemen mulai DPRK, DPRA hingga DPR RI karena mendukung Anies di Pilpres lalu. Bahkan, Partai Nasdem yang dulunya sempat kehilangan kursi DPR RI di Pemilu 2019 karena isu “penista agama” pasca mengusung Ahok sebagai Gubernur Jakarta pada tahun 2017 dan tragedi PT EMM yang melukai hati rakyat Aceh, berhasil memanfaatkan Anies Effect untuk mendulang suara di Pemilu 2024 dan dapat mengirimkan wakilnya ke Senayan.
“Sungguh sangat tega rasanya, masyarakat Aceh yang fanatik kepada Anies Baswedan karena Islamnya kuat wawasannya yang luas justru kini secara nyata dikhianati oleh Nasdem dan PKS. Sebagai masyarakat Aceh tentunya kita sangat kecewa, maka pantas kita tunjukkan pada Pilkada kali ini untuk bersikap dengan tidak memilih calon kepala daerah yang diusung kedua partai yang telah melukai hati rakyat Aceh. Ketika kedua partai itu tega meninggalkan Anies Baswedan hanya karena pragmatisme kepentingannya, kenapa tidak kita rakyat Aceh menunjukkan bahwa rakyat juga bisa meninggalkan Nasdem dan PKS dengan tidak memilih lagi calon kepala daerah yang diusung kedua partai ini,” tegas Rahmad
Sebagai rakyat Aceh yang berpegang teguh kepada nilai-nilai dan agama, tentunya kita paham betul bahwa pengkhianatan adalah tindakan yang sangat tidak dibenarkan dan memilukan.
“Untuk itu, para pendukung Anies Baswedan di Aceh hendaknya menunjukkan kepada semua bahwa kita istiqomah dengan sosok yang religius dan berwawasan seperti Anies Baswedan serta menolak sikap pragmatisme Partai Politik yang plinplan dan tidak istiqomah dengan rakyat. Cukup sudah dikhianati, rakyat Aceh tetap istiqomah dan setia bersama Anies, ayo kita buktikan sebagai pendukung Anies Baswedan kita tidak pilih lagi kepala daerah yang diusung Nasdem dan PKS pada pilkada kali ini,”ujar Rahmad.