BANDA ACEH – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Aceh, organisasi yang didirikan oleh pengusaha nasional, dalam dukungannya memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 lalu, memberikan apresiasi sempurna kepada Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhlullah alias Dek Fad, yang menjadikan masalah pengangguran sebagai salah satu rencana besarnya mengupgrade Aceh untuk menjadi lebih baik.
Pernyataan ini disampaikan oleh ketua Repnas Aceh, Mahfudz Y Loethan, Ahad, 1 September 2024
Menurutnya, Mualem dan Dek Fad tau persis masalah pengangguran ini penting untuk diselesaikan segera, karena hal ini memiliki dampak buruk yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi, kesenjangan sosial, stabilitas keamanan dan produktivitas secara nasional.
Dia menyebutkan, karena pahamnya Mualem akan bahaya besar yang mengintai disebabkan dari masalah ini, Mualem menyebutkan rencanannya menekan angka pengangguran saat mendaftar ke KIP Aceh, Kamis 27 Agustus 2024 lalu.
“Pengangguran yang tinggi seperti di Aceh, tentu akan membawa terjadinya peningkatan kemiskinan dan kesenjangan sosial. Belum lagi dampak buruk pada kesehatan mental, yang menyebabkan terjadinya kriminalitas oleh mereka yang belum mendapat pekerjaan dalam mendompang kehidupannya” Ujar Mahfudz
Menurutnya, angka pengganguran di Aceh seperti yang dikutip dari data BPS menyebutkan, masih ada 5,75 persen masyarakat Aceh belum memiliki pekerjaan, sementara angka kemiskinan yang dirilis pada Maret 2024 masih ada sebesar 14,23 persen.
Dia juga menyebutkan, Mualem dan Dek Fad, kami yakini sudah menyiapkan program untuk meminimalisir pengangguran di Serambi Mekkah ini, seperti penciptaan lapangan pekerjaan baru, termasuk investasi dari pengusaha nasional dan internasional, peningkatan pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkat kompetensi skil, pengembangan industri dan ekonomi kreatif serta kemudahan akses permodalan untuk mereka berusaha.
“Insya Allah, kita sangat yakin Mualem dan Dek Fad akan mampu memperbaiki keadaan Aceh yang lagi dalam kondisi tidak sehat selama kurun waktu beberapa tahun ini” Tandasnya.
Repnas berpesan kepada masyarakat, untuk menghadapi tantangan pengangguran global ini, dengan meningkatkan keterampilan dan proaktif mencari peluang. Bersama, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang untuk masa depan Aceh yang lebih baik, tutup Mahfudz. (RED)